sah batal nya puasa seseorang.

                  hukum pelajari ilmu feqah muamalat adalah fardhu ind ,.,. 

sebagai mana penjelasan dari hukum sah batal nya solat ,. hukum sah batal nya puasa ,. hukum sah batal nya nikah ,.,. hukum sah batal nya sesuatu tuntutan dan hukum sah batal nya jual beli ,.,.,.
            dan berbagai lagi jenis jenis feqah yang perlu di pelajari ,.., sebagai mana hukum sah dan batal nya puasa seseorang ,. bila mana sebut pasal puasa maka jelas dalam hukum berpuasa terdiri dari awal nya niat lalu waktu terbit fajar hingga terbenam matahari lalu tiada makan atau minum dalam tempoh masa itu ,.,. namun bagai mana yang dinamakan dengan waktu niat dan tiada makan dan minum itu ,.,. penjelasan dari hadis hadis dan ayat quran ini bagi menjelaskan dengan penjelasan yang terperinci bagi hukum sah dan batal puasa seseorang menurut feqah ,.,.,.
     
           Seperti hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut ini : خمس يفطرن الصائم الكذب والغيبة والنميمة واليمين الكاذبة والنظر بشهوة “ Lima perkara yang membatalkan orang yang berpuasa ; dusta, ghibah, adu domba, sumpah palsu dan melihat dengan syahwat “.Rasululloh SAW sudah menyatakan bahwa HANYA 3 (TIGA) HAL YG MEMBATALKAN PUASA: 1. Makan dengan sengaja 2. Minum dengan sengaja 3. Berhubungan suami istri dengan sengaja Ketiga hal di atas merupakan hal-hal yg MESTI DIHINDARI agar puasa kita tidak batal (berdasarkan rukun puasa) Memasukkan sesuatu kedalam lobang rongga badan dengan sengaja. Seperti makan, minum, merokok, memasukkan benda ke dalam rongga-rongga tubuh yang terbuka. حَدَّثَنَا عَبْدَانُ، أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ، حَدَّثَنَا هِشَامٌ، حَدَّثَنَا ابْنُ سِيرِينَ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ـ رضى الله عنه ـ عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏ “‏ إِذَا نَسِيَ فَأَكَلَ وَشَرِبَ فَلْيُتِمَّ صَوْمَهُ، فَإِنَّمَا أَطْعَمَهُ اللَّهُ وَسَقَاهُ ‏” Dari Abi Huraira r.a., Nabi SAW bersabda, “Apabila sesorang makan atau minum karena lupa, ia wajib menyempurnakan puasanya, sesungguhnya Allah telah memberinya makan dan minum.” (HR al-Bukhari). Allah subhanahu wa’tala berfirman: وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ اْلأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ اْلأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ “Makan dan minumlah hingga jelas bagi kalian benang putih dari benang hitam dari fajar kemudian sempurnakanlah puasa hingga malam.” (Al-Baqarah: 187) Namun jika seseorang lupa maka puasanya tidak batal, berdasarkan hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam: إِذَا نَسِيَ فَأَكَلَ وَشَرِبَ فَلْيُتِمَّ صَوْمَهُ فَإِنَّمَا أَطْعَمَهُ اللهُ وَسَقَاهُ “Jika ia lupa lalu makan dan minum maka hendaklah dia sempurnakan puasanya karena sesungguhnya Allah yang memberinya makan dan minum.” (HR. Al-Bukhari no. 1831 dan Muslim no. 1155)

       Puasa dalam bahasa Arab (صوم /shaum) berarti “Menahan Diri” dari makan dan minum serta dari semua perkara yang dapat membatalkan puasa mulai dari terbit fajar shidiq (subuh) sampai terbenam matahari (maghrib). Hal Yang Tidak Membatalkan Puasa 1. Menelan ludah sendiri 2. Berkumur saat sedang puasa (perlu berhati-hati) 3. Sikat Gigi tengah hari (makruh) 4. Mencium aroma masakan 5. Keluar darah dari luka tidak sengaja kecuali menimbulkan rasa pusing dan lemas 6. Muntah tidak dengan disengaja seperti sakit, mabuk perjalanan 7. Keluar sperma tanpa sengaja seperti mimpi 8. Pingsan jika sempat sadar disiang hari

     Hal Yang Membatalkan Pahala Puasa itu adalah allah sawt sendiri namun 1. Mengucapkan kata-kata dusta atau bohong 2. Menggunjing (membicarakan kejelekan orang lain), adu domba dsb 3. Memberi kesaksian tidak benar (palsu) 4. Mengucapkan kata-kata kotor atau keji, sumpah serapah, ungkapan kotor akibat marah 5. Mengucapkan kata-kata yang tidak membwa manfaat 6. Ucapan lantang (teriakan), adu mulut dalam pertikaian 7. Berbuat hasud (dengki) yang dapat merugikan orang lain 8. Melihat perempuan lalu timbul nafsu 9. Mencium perempuan bukan muhrimnya 10. Melakukan pencurian dan sebagainya namun setiap amalan itu adalah tentuan allah sawt jika keiklasan dalam beribadah sebagai mana puasa tersebut dari pengharapan pahala maka tiada ganjaran bagi mereka yang berpuasa mengharap sesuatu dari allah misal nya pahala atau apa jua. maka tiada pahala bagi nya kerna allah terlebih mengetahui,.,.,. wallahuaklambissawab,.,.

Comments

Popular Posts